Pelatih ganda putri bulu tangkis Indonesia, Eng Hian, berharap Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu mempertahankan tren positif menjelang tampil di All England 2024. Ia melihat penampilan keduanya cukup baik setelah kembali dari cedera.
Apriyani/Fadia akan kembali berkompetisi dalam lanjutan Tur Eropa. Ganda putri ranking sembilan dunia itu kini siap untuk tampil di All England 2024. Turnamen itu akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 12–17 Maret.
Ini akan menjadi turnamen kedua setelah pasangan itu sempat absen cukup lama karena cedera Apriyani. Sebelum ini, ganda putri ranking sembilan dunia itu sempat mengikuti French Open 2024 dan terhenti di babak 16 besar.
Walau demikian, Eng menilai performa Apriyani/Fadia justru berkembang pesat setelah cedera. Menurutnya, penampilan sang anak asuh sangat jauh berbeda ketimbang saat menjalani latihan bersama.
“Saya melihat performa Apri di latihan dan saat pertandingan kemarin di French Open jauh berbeda. Malah jauh lebih baik di pertandingan. Ini poin yang memang kita cari dulu di tur Eropa,” ujar Eng dikutip dari rilis resmi PBSI, Selasa (12/3/2024).
Dengan demikian, Eng berharap Apriyani/Fadia bisa membawa tren positif ini ke All England 2024. Namun, pelatih berusia 46 tahun itu belum bisa berbicara soal target yang dibebankan.
“Saya tidak mau terlalu jauh dulu berbicara hasil tapi bagaimana mengembalikan performa Apri/Fadia terutama Apri pasca cedera. Karena yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan dirinya untuk melangah, untuk bergerak sebagaimana sebelum cedera,” terang Coach Didi -sapaan akrabnya.
“Perkembangan di Prancis cukup baik, saya berharap tren ini terus terbawa sampai All England dan hasilnya bisa mengikuti,” tandasnya.