Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa partainya tidak memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI. Menurut Airlangga, Partai Golkar berkomitmen untuk mengikuti mekanisme yang ada.
“Partai Golkar tidak pernah merebut (kursi Ketua DPR). Kita ikut mekanisme yang ada, ya, dan tidak ada skenario (merebut kursi Ketua DPR),” kata Airlangga dalam konferensi pers setelah rapat pleno dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, seperti dilansir Antara.
Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa penentuan ketua DPR akan dilakukan setelah anggota DPR periode 2024–2029 resmi dilantik pada bulan Oktober 2024.
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa Partai Golkar berhasil memenangkan di 15 provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi sementara Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia yakin Partai Golkar akan mendapatkan kursi yang signifikan di parlemen.
“Saya juga mengapresiasi prediksi bahwa Partai Golkar akan mendapatkan kursi yang signifikan, di atas 100. Dari perencanaan selama 2 tahun, alhamdulillah hasilnya memuaskan, karena Partai Golkar menjadi pemenang di 15 provinsi,” ujar Airlangga.
Airlangga juga menyebut bahwa arah pemilih Partai Golkar cenderung linear di seluruh tingkat pada pemilu 2024.
“Dalam pemilu kali ini, pemilih Partai Golkar cenderung linear. Mulai dari DPR kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional sejalan dengan presiden yang didukung oleh Partai Golkar. Hal ini menunjukkan soliditas dan kekuatan mesin Partai Golkar,” tambah Airlangga.
