Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa saat ini Partai Golkar sedang mempersiapkan transisi kursi Ketua Umum partai. Bamsoet menyatakan bahwa 5 tahun lalu, ia tidak memiliki kesempatan untuk ikut dalam pemilihan Ketua Umum Golkar karena ingin menjaga keutuhan partai.
“Saya menarik diri dari pencalonan, memberikan jalan kepada Pak Airlangga untuk terus memimpin Partai Golkar,” kata Bamsoet.
Bamsoet berharap pemilihan Ketua Umum Golkar dapat dilakukan tahun ini, sehingga ia dapat mendaftar sebagai calon.
“Kali ini kita harapkan gelanggang dibuka, sehingga terjadi pergantian kepemimpinan secara demokratis,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.
Bamsoet menyebut ada 3 nama potensial yang mungkin akan maju dalam pemilihan Ketua Umum Golkar, yaitu Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia.
“Tentu ada banyak nama lainnya di Golkar,” tambahnya.
Bamsoet menegaskan bahwa ia tidak maju dalam pemilihan Ketua Umum Golkar untuk merebut jabatan tertinggi dari Airlangga Hartarto.
“Tidak, bukan untuk merebut, saya ikut bertarung menjadi Ketua Umum Golkar,” tegas Bamsoet.