Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mengkritik sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut JK, siapapun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh JK dalam acara diskusi dengan tema “Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi” di Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok, pada Kamis (7/3/2024).
JK menyebut bahwa pemerintahan yang akan datang akan menghadapi kesulitan karena pemerintahan sebelumnya telah menggunakan sumber daya secara tidak efisien dan tidak prinsipil. Dia juga menyoroti pembangunan infrastruktur yang dinilai hanya menguntungkan kalangan tertentu.
Lebih lanjut, JK mengajak semua pihak untuk bersatu menghadapi tantangan ke depan. Menurutnya, masalah ekonomi akan berdampak pada semua orang, tanpa terkecuali. JK menekankan pentingnya kesatuan dalam menanggapi masalah yang dihadapi.
Beberapa pengacara yang tergabung dalam tim Pembela Demokrasi Indonesia telah melaporkan dugaan kolusi dan nepotisme yang melibatkan Presiden Joko Widodo dan beberapa kerabatnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
