More

    Akira Toriyama, Kreator Dragon Ball, Meninggal Dunia karena Hematoma Subdural Akut

    Liputan6.com, Jakarta Akira Toriyama, kreator manga legendaris Dragon Ball, meninggal dunia pada usia 68. Ia meninggal pada 1 Maret 2024.
    Kabar meninggalnya Toriyama diumumkan Bird Studio yang merupakan studio produksi manga dan desain karya pria tersebut.

    “Kami sangat sedih untuk mengumumkan bahwa kreator manga Akira Toriyama meninggal dunia pada 1 Maret karena hematoma subdural akut,” tulis studio produksi manga dan desain karya Toriyama, Bird Studio dalam keterangan resmi pada Jumat, 8 Maret 2024.

    Nama Toriyama paling dikenal lewat Dragon Ball. Namun, ia juga memiliki berbagai karya lain yang populer dan terlibat dalam berbagai proyek manga, anime, hingga video game. Beberapa di antaranya adalah Sand Land, Dragon Quest, dan Chrono Trigger.

    Tentang Hematoma Subdural Akut
    Bagi orang awam, kondisi hematoma subdural akut yang dialami Toriyama mungkin terdengar asing. Apa itu kondisi tersebut?

    Hematoma subdural akut adalah gumpalan darah yang berkembang di antara permukaan otak dan dura mater (lapisan luar otak yang keras) biasanya akibat peregangan dan robeknya pembuluh darah di permukaan otak seperti yang dikutip dari UCLA Health pada Jumat (8/3/2024).

    Pembuluh darah ini pecah ketika terjadi cedera kepala yang tiba-tiba menggoncangkan atau mengguncang otak.

    Menurut dokter Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, penyebab hematoma subdural akut biasanya karena trauma kepala atau cedera kepala, dan masalah pembekuan darah (koagulopati).

    Hematoma subdural akut termasuk cedera kepala yang paling mematikan. Ini terjadi pada 10 hingga 20 persen kasus cedera otak traumatik dan terjadi pada 30 persen kasus cedera yang fatal.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles