Sudirman mengatakan, skenario seperti ini akan menghilangkan peran utama pemerintah untuk menyelesaikan masalah rakyat. Misalnya, katanya, untuk mencapai keadilan sosial.
“Tapi karena PR (pekerjaan rumah) kita adalah tentang keadilan sosial, persoalan penegakan hukum, maka hal-hal yang menjadi PR kita tidak akan bisa diselesaikan,” ungkapnya.