Menurut Kaspersky, selama tahun 2023 terjadi peningkatan jumlah serangan terhadap perangkat mobile, termasuk smartphone. Jumlah serangan mencapai 33,8 juta, atau naik 50 persen dari tahun sebelumnya. Pakar Kaspersky mencatat bahwa pada tahun 2022, jumlah serangan terhadap perangkat mobile mencapai 22,2 juta.
Ancaman paling umum terhadap perangkat seluler adalah adware atau iklan mengganggu, dengan presentase sebanyak 40,8 persen dari seluruh ancaman yang terdeteksi. Adware ini berupa perangkat lunak yang menampilkan iklan pop-up yang tidak diinginkan. Selain itu, trojan perbankan juga merupakan ancaman yang jumlah instalasinya turun menjadi 153 ribu serangan. Meskipun jumlah serangan trojan perbankan menurun, jumlah serangan yang menggunakan mobile banker tetap stabil.
Menurut Kaspersky, penjahat siber sering mendistribusikan serangan melalui toko aplikasi resmi maupun tidak resmi. Pada tahun 2023, banyak aplikasi berbahaya yang berhasil menyusup ke Google Play dengan menyamar sebagai aplikasi investasi palsu. Aplikasi-aplikasi tersebut menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mengambil data pribadi pengguna, seperti nama lengkap dan nomor telepon.
