Media Singapura, The Straits Times, dalam artikel berjudul “Optimisme di ASEAN karena Kepresidenan Prabowo Membawa Peran Lebih Aktif bagi Indonesia” menyebut Prabowo Subianto sebagai sosok yang diyakini mampu membawa Indonesia untuk berperan lebih aktif di ASEAN.
Artikel tersebut juga mengutip pernyataan Direktur Eksekutif Asialink Business di Melbourne, Leigh Howard. Howard mengatakan, Prabowo kerap menyuarakan kebijakan luar negeri yang lebih seimbang dan berupaya untuk bermitra dengan banyak negara, termasuk negara-negara Asia.
Dengan latar belakang Prabowo yang merupakan mantan jenderal yang memiliki hubungan baik dengan sejumlah negara tetangga dan negara adidaya, para analis memprediksi bahwa Prabowo akan mengambil peran diplomasi yang lebih aktif.
Selain itu, Prabowo juga berkomitmen untuk memprioritaskan Indonesia dan memastikan kepentingan 280 juta rakyat Indonesia tidak akan diganggu oleh kekuatan asing.
The Straits Times juga menyampaikan optimisme bahwa Prabowo dapat membawa Indonesia berperan lebih aktif di ASEAN, yang juga disampaikan oleh Andreyka Natalegawa, associate fellow di Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington.
Andreyka menyebut, Prabowo memiliki peluang untuk mengarahkan Indonesia agar berperan lebih aktif di ASEAN, serta memulihkan relevansi dan sentralitas organisasi di kawasan tersebut. Namun, hal itu bergantung pada kesabaran Prabowo dalam menghadapi proses kelembagaan serta pengambilan keputusan ASEAN yang disebut Andreyka memang lesu.
Howard menekankan bahwa peran kepemimpinan Prabowo di ASEAN dan global akan bergantung pada kemampuannya untuk membangun konsensus di kawasan, prioritasnya dalam isu internasional, serta tim kebijakan luar negeri yang akan ia bentuk di pemerintahannya.
Dengan demikian, komposisi kabinet Prabowo dan pejabat luar negeri yang akan dipertahankan menjadi hal yang perlu diperhatikan. (SENOPATI)