Home Politik Walaupun Memilih Pilpres Berbeda, Aktivis 98 Tetap Memelihara Demokrasi

Walaupun Memilih Pilpres Berbeda, Aktivis 98 Tetap Memelihara Demokrasi

Sementara itu, Fahri Hamzah mengatakan bahwa selama masa tenang ini tidak perlu melakukan kampanye yang berlebihan yang bisa menimbulkan kegaduhan.

“Meskipun sebenarnya kemarin terdapat provokasi yang terlalu kasar dan menyebabkan situasi masyarakat agak bergolak, seharusnya orang-orang harus benar-benar tenang selama Minggu tenang,” ujarnya.

Pada acara tersebut, hadir pula Menkominfo Budie Arie Setiadi, Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor, Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, Agus Jabo, dan Erlinda.

Budie Arie Setiadi menjelaskan bahwa selama ini aktivis 98 selalu berjuang dengan tenaga, keringat, dan air mata demi terbentuknya demokratisasi di Indonesia.

“Kami, sebagai aktivis 98, memiliki komitmen untuk menjaga demokrasi dan kebebasan dalam berpilihan,” kata Budie Arie.

Budi juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus melihat ke depan dan menjadikan masa lalu sebagai bagian dari proses untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.

Source link

Exit mobile version