PT BYD Motor Indonesia menyatakan bahwa baterai dalam mobil listrik mereka tidak dapat diganti hanya satu sel jika rusak atau cacat produksi. Penggantian harus dilakukan secara keseluruhan atau satu paket untuk menjamin performa tetap optimal.
Hal ini diungkapkan oleh Bobby Bharata, Kepala Produk PT BYD Motor Indonesia kepada media pada hari Senin (5/2/2024) di sela-sela kegiatan test drive di Sirkuit Sentul, Bogor. Menurutnya, “Penggantian tidak bisa dilakukan per sel. Satu paket, satu baterai yang kami ganti. Karena kami ingin menjamin baterainya, saat kami ganti performanya tetap bagus.”
“Jika kami ganti per sel, khawatir ada sel lain yang rusak. Lebih baik kami ganti sekaligus,” lanjutnya.
Tentang biaya atau harga penggantian baterai tersebut, Bobby belum dapat memberikan informasinya untuk saat ini. Konsumen yang membeli mobil listrik BYD akan mendapatkan garansi perlindungan baterai, namun begitu Bobby belum dapat menyebutkan berapa lama periode garansi baterai tersebut.
Mobil-mobil listrik BYD menggunakan baterai dengan teknologi Blade Battery, berjenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP). Teknologi Blade Battery membuat baterai mobil BYD memiliki performa yang tidak kalah dengan baterai lithium ion.
Sebagai contoh, mobil listrik BYD Seal diklaim bisa menempuh jarak hingga 650 km (NEDC) untuk varian tengah Premium Extended Range yang dibekali dengan Blade Battery berkapasitas 82,56 kWh.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
