Kepindahan Marc Marquez ke tim Ducati di MotoGP 2024 rupanya berdampak baik untuk Honda. Stefan Bradl selaku pembalap penguji Honda mengatakan hengkangnya The Baby Alien membuat pengembangan motor Honda lebih terbuka.
Seperti diketahui, sejak 2013 hingga akhir musim 2023, Honda selalu menjadikan Marquez sebagai acuan dalam pengembangan motor RC213V mereka dan dia pun membuktikan bisa memberikan enam gelar juara MotoGP. Alhasil, selama bertahun-tahun pembalap Honda lainnya mengeluhkan bahwa kuda besi mereka terlalu disesuaikan dengan gaya balap bintang asal Spanyol itu sehingga mereka kesulitan untuk menguasainya.
Buktinya, ketika The Baby Alien -julukan Marquez- diganggu oleh masalah cedera yang tak kunjung henti, pengembangan motor di tim pabrikan Jepang itu pun terganggu hingga akhirnya performa mereka menurun dalam empat musim terakhir. Joan Mir, yang menjadi duetnya musim lalu pun tak mampu berbuat banyak pada debutnya bersama Repsol Honda.
Pada MotoGP 2024, Honda pun akan memulai lembaran baru tanpa seorang Marquez yang memutuskan hijrah ke Gresini Ducati agar bisa tampil kompetitif lagi. Kini, mereka diperkuat Mir dan Luca Marini, yang datang dari VR46 Ducati, di tim pabrikan, serta Takaaki Nakagami dan Johann Zarco, yang baru direkrut dari Pramac Ducati ke tim LCR Honda.
Bradl pun menilai ketidakhadiran Marquez kini membuat pengembangan motor Honda menjadi lebih terbuka. Mereka tak terpaku pada satu pembalap lagi karena bisa mendapat masukan dari pembalap lainnya. Terlebih ada Marini dan Zarco yang sebelumnya mengendarai Ducati, yang memiliki motor terbaik di MotoGP saat ini.
“(Tanpa Marquez) Ini menjadi lebih terbuka. Marc adalah orang yang selalu ditanya dan didengarkan, begitulah yang terjadi sampai akhir. Sekarang kami mendapat banyak masukan dari pabrikan lain melalui Zarco dan Marini, dan itu sangat penting,” kata Bradl dilansir dari Speedweek, Selasa (30/1/2024).
