JAKARTA – Bintang MotoGP, Marc Marquez, dan Kepala Timnya, Nadia Padovani, menceritakan soal proses kepindahan sang juara dunia delapan kali ke Gresini Ducati. Ternyata, ada peran Alex Marquez di balik hijrahnya Marc Marquez ke tim satelit asal Italia itu di MotoGP 2024.
Hal itu diungkapkan Marc Marquez dan Nadia dalam acara konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, pada Sabtu 3 Februari 2024 siang WIB. Pertama-tama, Nadia lebih dahulu menceritakannya bahwa Alex menjadi sosok kunci kepindahan Marc ke Gresini Ducati setelah 11 musim bersama Repsol Honda.
“Saya mau berterima kasih untuk negara ini yang selalu menyambut hangat Gresini. Ya, Alex sebenarnya jadi kunci terjadinya semua ini (bergabungnya Marc),” kata Nadia.
“Kami mencurigai dia mempromosikan tim ini di dalam keluarganya, mungkin. Mengatakan kepada Marc bagaimana suasananya sangat familiar, nyaman, dan mungkin membocorkan sedikit soal motornya. Lalu, semuanya berlangsung secara natural, jadi saya mau berterima kasih kepada Marc dan Alex sudah mempercayai tim dan memutuskan bergabung dengan kami,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Alex lebih dulu pindah ke Gresini Ducati pada MotoGP 2023 lalu dari LCR Honda. Lalu, pada musim 2024 ini, Marc menyusulnya dari Repsol Honda karena ingin tampil kompetitif lagi setelah performanya menurun bersama tim pabrikan asal Jepang itu selama beberapa musim terakhir.
Ini menjadi kali kedua pembalap kakak-beradik itu berada di tim yang sama di kelas utama. Sebelumnya, pada 2020 silam mereka juga menjadi kompatriot di Repsol Honda. Sayangnya, Marc mengalami kecelakaan parah dalam seri pembuka di Jerez dan cedera hingga akhir musim sehingga mereka tak sempat menjalani musim penuh sebagai rekan setim.
Kemudian, Marc membenarkan ucapan bosnya itu meski menurutnya sosok Alex bukanlah alasan utama mengapa dirinya pindah ke Gresini Ducati. Dia menegaskan bahwa sejarah panjang tim bentukan Fausto Gresini itu bersaing di MotoGP menjadi alasan utamanya.
Apalagi, pada MotoGP 2023 lalu, mereka tampil apik bersama Alex dan Fabio Di Giannantionio, di mana sang pembalap asal Italia memberikan satu-satunya kemenangan untuk mereka musim lalu di Qatar. Sebelumnya, Gresini juga menjalani musim yang apik dengan Enea Bastianini, yang finis di urutan ketiga klasemen MotoGP 2022, hingga membuatnya dipromosikan ke tim pabrikan Ducati.
“Tentu saja keberadaan Alex di dalam tim menjadi pertimbangan besar, tapi bukan jadi alasan utama. Alasan utamanya adalah saya melihat sejarah Gresini termasuk dengan Alex juga dengan Bastianini dan banyak pembalap besar lainnya,” jelas rider berusia 30 tahun itu.
“Terutama beberapa musim lalu mereka dapat hasil yang sangat baik dengan para pembalapnya seperti Antonio, Alex, dan Bastianini,” imbuhnya.
“Akhirnya saya memang mencari tim yang familiar tapi juga tim yang performanya bagus. Jadi menurut saya cara terbaik adalah Gresini racing dan saya merasa terhormat bisa menjadi bagian tim keren ini,” tuturnya.
Alex yang turut hadir menemani sang kakak dan Nadia pun mengonfirmasi cerita tersebut. Meskipun menurutnya, bagaimana pun keputusan pindah ke Gresini adalah pilihan Marc secara pribadi, tanpa campur tangannya.
“Tentu dia menanyakan pendapat saya (tentang Gresini). Tapi ini bukan keputusan saya, ini keputusan dia. Tapi, saya memang memberikan tips dan opini saya untuknya,” pungkas Alex.