Home Iwan Bule Iwan Bule: Dari Sukses di PSSI ke Perjalanan Baru dalam Politik

Iwan Bule: Dari Sukses di PSSI ke Perjalanan Baru dalam Politik


Siapa yang tak kenal Iwan Bule, sosok yang dikenal berjasa dalam perkembangan dunia persepakbolaan Indonesia selain dikenal juga sebagai figur terkemuka di kepolisian.

Iwan Bule berhasil meraih kemenangan mutlak pada pemilihan Ketua Umum PSSI untuk periode 2019-2023 dengan total perolehan suara sebanyak 82 dari 85 suara yang ada. Tiga suara lainnya merupakan pilihan abstain yang berarti menunjukkan bahwa tidak ada yang memilih salah satu dari dua kandidat lawannya pada saat itu. Keberhasilan ini mencerminkan tingginya tingkat dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Iwan Bule oleh anggota PSSI.

Iwan Bule juga menorehkan prestasi yang di luar biasa ketika menjabat sebagai Ketum PSSI sebagaimana saat dirinya saat masih menjabat di kepolisian, Di masa kepemimpinannya, Iwan Bule berhasil mengantarkan Timnas Indonesia menjadi pemenang pada piala AFF kategori U-16, termasuk berhasil meloloskan kategori senior dan U-19 ke piala Asia. Prestasi lainnya yang juga tidak kalah hebat adalah  keberhasilannya membuat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Salah satu strategi yang digunakan oleh Iwan Bule dalam mengantarkan prestasi-prestasi PSSI tersebut yaitu mengundang pelatih kelas dunia, Luis Mila dan Shin Tae-Yong. Sebagaimana diketahui, Luis Mila merupakan mantan pemain sepak bola dan pelatih tim sepak bola Spanyol yang sudah malang-melintang di kompetisi level tertinggi Spanyol.

Sementara itu, Shin Tae-Yong merupakan pemain dan pelatih sepak bola asal Korea Selatan yang pertama kali berhasil memenangkan Kejuaraan Klub Asia / Liga Champions AFC sebagai pemain dan pelatih, dan memenangkan Kejuaraan Klub Asia 1995 dan Liga Champions AFC 2010 – untuk mengelola Timnas Senior dan Timnas Kelompok Umur.

Strategi yang dijalankan oleh Iwan Bule di atas tentu bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan. Tidak semua orang mampu menjalankan atau bahkan terpikirkan langkah-langkah strategis seperti yang dilakukan oleh Iwan Bule. Hanya individu dengan fundamental yang kuat yang dapat mengambil keputusan-keputusan tersebut. Untuk menjadikan keputusan tersebut menjadi suatu kesuksesan pun dibutuhkan skill set yang mumpuni baik itu di bidang negosiasi, strategis, dan lain sebagainya.

Layaknya sosok yang selalu bergerak produktif, Iwan Bule kemudian menyisir ranah politik setelah masa jabatannya selesai di PSSI. Langkah ini tentu diambil dengan keputusan yang matang, bukan semata-mata kebutuhan impulsive.

Seperti yang selalu ia sampaikan dalam banyak kesempatan, Iwan Bule memiliki komitmen yang sangat besar dalam penyelenggaraan kenegaraan. “Partisipasi saya dalam politik pada akhirnya akan kembali ke masyarakat. Hal ini pada dasarnya merupakan pilihan strategis untuk memperluas dampak positif yang dapat saya berikan kepada masyarakat.

Sehingga perjuangan saya untuk masyarakat yang lebih baik akan tetap terus berjalan selagi saya mampu dan diberi kesehatan”, ucap Iwan Bule kala itu saat diwawancarai disela-sela Rapat Koordinasi Partai Gerindra pada 27 April 2023 lalu.

Gabungan antara pengalamannya di kepolisian, kesuksesannya di PSSI, dan pencapaian-pencapaiannya yang lain, menjadikan profil Iwan Bule sangat menonjol dan dapat diandalkan, sehingga keputusan Iwan Bule untuk terlibat dalam dunia politik dapat dianggap sebagai evolusi yang alami dari karirnya yang sukses.

Dengan profilnya yang luar biasa, kehadiran Iwan Bule di DPR RI nantinya dapat diartikan sebagai kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki wakil yang memiliki wawasan mendalam, integritas, dan komitmen nyata terhadap kemajuan bangsa.

Keterlibatan Iwan Bule dalam dunia politik tidak hanya sebagai kelanjutan dari kesuksesan yang telah diraih sebelumnya, tetapi juga sebagai bentuk keyakinan bahwa masyarakat dapat mengandalkannya sebagai wakil yang mampu membawa perubahan positif.

Melangkah ke dalam pemilihan DPR RI menjadi langkah tepat mengingat rekam jejaknya yang solid dan kontribusinya yang positif di kepolisian dan di sepak bola.***

 



Source link

Exit mobile version