Selasa, 30 Januari 2024 – 06:20 WIB
Cirebon – Seorang office boy atau OB yang juga merangkap sebagai sekuriti di sebuah Koperasi di Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat, melakukan percobaan pembunuhan terhadap kepala cabang dan karyawan di koperasi tersebut pada Senin, 29 Januari 2024. OB menyerang kepala cabang dan karyawan dengan senjata tajam secara membabi buta.
Empat orang mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam, termasuk kepala cabang. Dua diantaranya harus dilarikan ke Rumah Sakit Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan insentif. Kejadian terjadi menjelang briefing pagi di kantor sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu, pelaku mengunci 9 karyawan di dalam kantor yang berlokasi di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Tanpa adanya kecurigaan, semua karyawan melakukan kegiatan seperti biasa. Namun, pelaku langsung menyerang Kepala Cabang dan karyawan lainnya secara tiba-tiba.
“Kejadian 6.54 WIB. korban 4 orang. Beberapa luka tebasan senjata tajam, tangan, kaki, kepala,” kata salah satu karyawan, Senoaji Purwanto.
Beruntung aksi percobaan pembunuhan itu berhasil digagalkan oleh karyawan lain yang berada di lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Haryo Prasetyo Seno membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan pelaku sudah diamankan di Polsek Arjawinangun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku sudah diamankan, tadi olah TKP di lokasi Manager Cabang lantai 2. Barang bukti satu bilah senjata tajam jenis parang dan pakaian yang dikenakan pelaku,” katanya saat dikonfirmasi di Polsek setempat, Senin.
Meskipun belum dapat disimpulkan secara keseluruhan, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut berdasarkan keterangan 9 saksi. Dirinya menambahkan untuk sementara pelaku berinisial RS (23).
Terpisah, salah satu karyawannya menyebut, pelaku merupakan warga Gunung Jati yang berdomisili di Arjawinangun. Adapun dugaan sementara yaitu percobaan pembunuhan dengan unsur balas dendam. Pihaknya juga mencurigai tindakan percobaan pembunuhan ini tindikasi terencana, karena semua pintu terkunci dari dalam dan pelaku menyiapkan senjata tajam. “Penganiayaan atau percobaan pembunuhan terhadap kepala cabang. Diduga balas dendam,” tuturnya. Laporan: Azizi Erfan/tvOne Cirebon