Jakarta – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan bahwa jika ia diberi mandat untuk memimpin rakyat pada tahun 2024, Indonesia akan terus mendukung Palestina.
Dia mengatakan bahwa dukungan terhadap Palestina akan terus didorong di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan forum-forum lainnya. Hal ini disampaikan Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan media asing dari Amerika Serikat, Newsweek.
“Kami akan terus mendukung hal ini di PBB, sebagai anggota OKI, di setiap forum, dan segala cara yang kami bisa hingga konflik tersebut terselesaikan untuk selamanya,” ujar Prabowo, dikutip dari Newsweek pada Rabu (24/1).
Prabowo juga menegaskan bahwa perang yang terjadi di Gaza, Palestina, adalah tragedi yang harus dihentikan. Ia tidak setuju dengan pendapat yang menyebut bahwa perang tersebut merupakan cara Israel untuk memperjuangkan hak atau kemerdekaan atas tanah asalnya.
“Bagi kami, itu merupakan ilusi yang berbahaya jika kita berpikir bahwa perang ini akan mengubah segalanya bagi Israel,” kata Prabowo.
Perang tersebut telah menelan lebih dari 20.000 korban jiwa, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, perempuan, dan anak-anak.
“Dengan melakukan pembunuhan dan penghancuran, mereka (Israel) hanya menanamkan benih kebencian bagi seluruh generasi warga Palestina,” ujar dia.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa selama pendudukan masih berlanjut, Palestina tidak akan pernah mendapatkan perdamaian. Menurutnya, akar konflik soal pendudukan tanah Palestina oleh Israel harus segera dituntaskan sesuai parameter yang disepakati PBB.
“Kita tahu dari sejarah bahwa selama pendudukan terus berlanjut, selama tidak ada Palestina merdeka, maka tidak akan ada perdamaian,” kata Prabowo.
Wawancara ini diunggah di laman Newsweek pada Senin (8/1) lalu dengan judul “Exclusive: The Ex-General Who Plans To Make the Largest Muslim Nation a World Power”. (SENOPATI)
