Home Berita Indonesia Tidak Mendukung China dan Siap Menerima Investor dari Negara Lain

Indonesia Tidak Mendukung China dan Siap Menerima Investor dari Negara Lain

Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun 2023 yang baru saja berlalu telah diwarnai dengan perang dan ketidakstabilan geopolitik global. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi calon Presiden Joko Widodo yang akan datang.

Lalu, apa strategi dari masing-masing kandidat presiden dan wakil presiden dalam menghadapi ekonomi internasional dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi global?

Mulya Amri, Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, mengatakan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi harus dimanfaatkan secara ambisius. Mulya juga membantah bahwa Indonesia hanya memihak kepada China, dan negara mana pun yang ingin berinvestasi di Indonesia akan diterima secara terbuka.

Lebih lanjut, dialog antara Syarifah Rahma bersama Chief Economist CNBC Indonesia Anggito Abimanyu, Thomas Lembong Co Captain TimNas AMIN, Mulya Amri Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, dan Sunarsip Anggota Dewan Pakar TPN Ganjar Mahfud dapat disaksikan dalam program Your Money Your Vote di CNBC Indonesia pada Rabu (03/01/2024).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.

Exit mobile version