Kamis, 28 Desember 2023 – 00:26 WIB
Tasikmalaya – Sebuah geng motor di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang sedang melakukan konvoi ugal-ugalan di jalan raya Singaparna, terkejut ketika dikejar oleh anggota Brimob dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat.
Aksi yang terjadi pada Rabu dini hari, 27 Desember 2023, itu menjadi viral di media sosial. Dalam aksinya, para anggota geng motor yang didominasi oleh remaja ini berkendara secara ugal-ugalan, sambil meraungkan knalpot bising. Apesnya, saat ugal-ugalan mereka berpapasan dengan personel kepolisian dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat (Jabar), yang hendak pulang usai mengikuti apel malam siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusup mengatakan, pengamanan anggota geng motor itu dilakukan oleh anggotanya secara spontan karena kebetulan berpapasan dengan geng motor yang tengah ugal – ugalan. “Benar, anggota kami dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar melakukan pengamanan oknum anggota geng motor yang sedang konvoi. Jadi itu dilakukan secara spontanitas, setelah anggota kami apel malam, anggota berpapasan dengan mereka (geng motor) yang sedang konvoi,” kata Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusup.
Menurut Iyus, saat dihalau oleh anggotanya, para anggota geng motor itu pun berupaya melarikan diri. Namun, empat orang dari mereka berhasil diamankan. Hal itu dilakukan sebagai responsif Polisi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Tidak disengaja, hanya spontanitas saja personel kami setelah pulang apel malam siaga Nataru, ada sekelompok remaja yang ugal-ugalan. Mereka dikejar, hingga berhasil diamankan. Ini sebagai respons kami terhadap masyarakat, kami memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” ucap Iyus.
Iyus menjelaskan, berdasarkan data pihaknya, pengamanan anggota geng motor tanpa disengaja ini bukan kali pertama. Namun, laporan dari anggotanya, pihaknya sudah mengamankan anggota geng sebanyak tiga kali dalam waktu berbeda-beda. “Ini bukan yang pertama kali, informasi dari anggota, pengamanan geng motor yang tanpa disengaja ini sudah tiga kali kami lakukan,” jelas Iyus.
Iyus menambahkan, setelah berhasil mengamankan empat anggota geng motor yang meresahkan masyarakat, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Karena bukan tupoksi kami dalam menangani kasus geng motor seperti ini, akhirnya kami berkoordinasi dan komunikasi dengan Polres Tasikmalaya. Kami serahkan oknum anggota geng motor yang meresahkan masyarakat tersebut,” ujar Iyus.
Laporan: Denden Ahdani/tvOne Tasikmalaya
