Pemerintah Amerika Serikat mendorong Israel untuk fokus pada penargetan yang tepat terhadap para pemimpin Hamas di Gaza, daripada melakukan pengeboman dan operasi darat secara luas. Hal itu diungkapkan oleh Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dalam pernyataannya kepada wartawan di Israel.
Israel sendiri menolak tekanan global untuk menghentikan serangan ke Gaza. Korban jiwa akibat serangan Israel hampir mencapai 19.000 warga Palestina, sedangkan serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel selatan pada 7 Oktober.
Sullivan menyebut akan ada transisi ke fase lain dalam perang ini, yang lebih terfokus pada penargetan para pemimpin dan operasi yang didorong oleh intelijen. Dia juga mengatakan bahwa pihak Amerika Serikat telah membahas waktu transisi tersebut dalam pertemuan dengan pimpinan Israel.
Selain itu, Sullivan juga bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menegaskan bahwa serangan Israel terhadap rakyat Palestina, terutama di Gaza, harus dihentikan.
Biden menginginkan Israel mengubah taktik dalam waktu sekitar tiga minggu dan memperingatkan bahwa opini internasional sedang menentang Israel karena tingginya korban sipil di Gaza. Sementara itu, Sullivan juga menegaskan bahwa AS ingin melihat hasil yang sesuai dengan jaminan bahwa Israel membedakan antara warga sipil dan militan. Dia juga mengkritik Hamas karena menggunakan warga sipil sebagai perisai, dan mengatakan bahwa para pejuang beroperasi dari sekolah dan rumah sakit, tuduhan ini dibantah oleh Hamas.
Sasaran perang utama Israel termasuk Mohammed Deif, yang mengepalai sayap militer Hamas dan dalang serangan 7 Oktober; wakilnya, Marwan Issa; dan pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar. Selain itu, Israel juga telah membuka perbatasan kedua dengan Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, langkah ini disambut baik oleh Washington.
Terakhir, dalam komentarnya Sullivan menolak untuk menjawab ketika ditanya apakah AS akan menahan bantuan militer jika Israel tidak mengurangi jumlah korban sipil. Dia menegaskan bahwa cara terbaik untuk mencapai kesepakatan adalah melalui diskusi pribadi.