Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan pentingnya data kelautan dan wilayah pesisir dalam mendukung ketahanan terhadap perubahan iklim dan ancaman laut lainnya. Menurutnya, kondisi bumi saat ini sangat mengkhawatirkan dan sulit untuk diprediksi.
“Dwikorita mengatakan ketersediaan data dan informasi kelautan yang akurat dan handal tidak hanya berguna untuk melawan perubahan iklim. Dia mengatakan data tersebut juga bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir, pembangunan sektor kelautan dan perikanan, keamanan dan keselamatan pelayaran, serta dapat memperkuat sistem peringatan dini bencana, khususnya tsunami,” ujarnya.
Sebagai negara kepulauan terbesar, wilayah pesisir dan laut sangat strategis dan penting bagi Indonesia. Interaksi darat-laut telah menjadi pendorong utama karakteristik cuaca-iklim di negara ini, di mana posisi geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik, juga mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim di Indonesia.
Dwikorita juga mengajak seluruh negara untuk bekerja sama dalam melakukan pengamatan laut guna mengatasi tantangan perubahan iklim. Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim. Dengan data tersebut, negara-negara di dunia dapat menjadikannya sebagai acuan dalam merumuskan berbagai kebijakan guna mengantisipasi dan meminimalisir risiko yang ditimbulkan dari perubahan iklim itu sendiri.