More

    Polisi Turun Tangan Setelah Mobil Dinas KPU Kota Semarang Dirusak

    Senin, 11 Desember 2023 – 08:21 WIB

    Semarang – Sejumlah mobil dinas milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang dirusak oleh orang tidak dikenal atau OTK. Beberapa mobil dinas yang terparkir itu dirusak dengan cara dibaret. Polisi pun turun tangan untuk mengungkap kasus tersebut. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, beberapa mobil yang dirusak merupakan mobil inventaris milik KPU yang diparkir di Gedung Pandanaran, Jalan Pemuda, Kota Semarang.

    “Betul, ada mobil dibaret, sekitar 11 mobil. Sebagian punya invetaris milik KPU. Kejadiannya Sabtu 9 Desember kemarin pagi hari,” kata Irwan, Minggu, 10 Desember 2023.

    Namun, bukan hanya mobil milik KPU Kota Semarang, beberapa mobil dinas yang juga terparkir di Gedung Pandanaran juga ikut dibaret. Diketahui, Gedung Pandanaran diisi oleh beberapa kantor dinas seperti Dinas Pariwsata Kota Semarang, Dinas Koperasi Kota Semarang dan lainnya.

    “Di gedung itu ada beberapa dinas yang berkantor ada dinas koperasi, pariwisata, kesbangpol. Lalu, ada KPU. Sebagian mobil dinas yang diparkir di situ,” ujar Irwan

    Adapun, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Dalam rekaman CCTV yang diterima, pelaku diketahui berjumlah satu orang. Ia diduga berkeliling di tempat parkir. Lalu, pelaku menghampiri mobil-mobil yang ada di parkiran. Ia kemudian tampak lakukan sesuatu dengan mobil-mobil tersebut. Kemudian, mobil itu ditutupi dengan kain. “Masih dalam penyelidikan ya untuk pelaku,” kata Irwan.

    Sementara, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom membenarkan insiden pengrusakan tersebut. Menurut dia, mobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.

    “Jadi info yang saya terima dari staf, yang dibaret-baret itu adalah mobil-mobil yang parkir di gedung pandanaran. Termasuk di dalamnya ada mobil dari KPU Kota Semarang juga karena kebetulan semua pimpinan sedang mengikuti giat di Jakarta,” jelas Henry.

    Laporan: Didiet Cordiaz dari Semarang-tvOne

    Berita Terbaru

    Related articles