Selasa, 10 Oktober 2023 – 22:13 WIB
Jakarta – Anggota TNI AU, Sersan Mayor Suprayitno yang menjadi korban pengeroyokan di dekat Kantor Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, mengalami luka lebam di tubuh dan wajah. Korban diduga dikeroyok oleh delapan orang.
Baca Juga:
Atase Pertahanan Arab Saudi Temui Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Mabesau, Ada Apa?
“Kami tadi pagi juga sudah menjenguk korban di rumah sakit. Yang jelas terlihat ada lebam di muka dan badan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Gunarto kepada wartawan, 10 Oktober 2023.
Meski begitu, Gunarto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dokter mengenai luka yang diderita korban setelah dikeroyok. Pihaknya juga masih memburu empat pelaku yang masih buron. Empat pelaku lainnya sudah diamankan.
“Kami menunggu visum dokter. Sekarang kami sudah berkoordinasi dengan Dandenpom Jaya 2 dan POM AU,” katanya.
Baca Juga:
KSAU Fadjar Dapat Penghargaan Darjah Panglima Gagah Angkatan Tentera dari Kerajaan Malaysia
Sebelumnya, beberapa orang tak dikenal diduga mengeroyok Sersan Mayor Suprayitno. Kejadian itu terjadi di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, pada Senin 9 Oktober 2023 kemarin.
Terkait peristiwa itu, Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono membenarkan kejadian tersebut. “Benar (kejadian pengeroyokan),” ucap dia kepada wartawan, Selasa 10 Oktober 2023.
Pengeroyokan bermula saat korban melintas di lokasi kejadian. Saat itu, korban sedang mengendarai mobilnya di jalan yang agak menanjak dengan tikungan tajam.
“Posisi jalan agak tanjakan dan tikungan tajam, dan pada saat yang bersamaan, ada kendaraan lain di depan mobil korban berhenti sehingga korban otomatis juga berhenti,” kata Gunarto.
Kemudian, kendaraan pelaku menabrak mobil korban. Dari situlah, terjadi cekcok.
Pelaku yang emosi tidak terima kemudian menghubungi teman-temannya dan terjadilah pengeroyokan.
“Kendaraan pelaku melaju dan menabrak mobil korban. Terjadi cekcok dan pelaku menghubungi teman-temannya, lalu terjadi pengeroyokan,” kata dia.
Halaman Selanjutnya
Terkait peristiwa itu, Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono membenarkan kejadian tersebut. “Benar (kejadian pengeroyokan),” ucap dia kepada wartawan, Selasa 10 Oktober 2023.
Artikel ini sudah diterbitkan di laman viva.co.id dengan judul “Seorang prajurit TNI jadi korban pengeroyokan 8 OTK di Jaktim”.