Jumat, 20 Oktober 2023 – 00:22 WIB
Jakarta – Seorang wanita dengan inisial J (30) kejam menusuk dan menyayat anak kandungnya yang berusia 6 tahun hingga luka parah, di daerah Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga :
Pemerintah Gencar Sosialisasi Prinsip Restoratif dan Diversi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, pelaku telah ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
Menurut Iver, kejadian penusukan anak oleh ibu kandung terjadi pada Rabu, 18 Oktober 2023. Kejadian ini diketahui oleh tetangga.
Baca Juga :
Viral! Petugas Dishub Medan Dianiaya Pemotor Saat Atur Lalulintas, Pelaku Ditangkap
“Iya ditangkap oleh warga sekitar, kemudian melapor ke Polsek, ditangkap, dan kemudian diserahkan ke PPA Polres,” ujar Iver Son dalam keterangannya, Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca Juga :
Geger Seorang Anak 7 Tahun Pecahkan Rekor Nyeleneh Ini di Instagram
“Karena dia telah lama berpisah dengan suaminya, dia mengalami tekanan dan depresi berat. Kemudian dia juga pisah ranjang dengan suaminya, dia hanya tinggal bersama anaknya,” kata Iver.
Dalam kasus ini, Iver mengatakan bahwa pihaknya melibatkan ahli. “Jadi dari analisis sementara kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita akan berkoordinasi dengan ahli, pelaku saat ini sedang dalam proses pemeriksaan psikologi,” katanya.
Dia juga menambahkan, “Jadi kita sedang meminta agar dilakukan pemeriksaan secara psikiatri dan psikologi, karena ada dugaan bahwa dia menderita depresi berat.”
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi menjelaskan bahwa pelaku nekat menusuk anak kandungnya dengan pisau dapur sebanyak tiga kali.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ada 3 luka tusukan dan luka sayatan di tubuh korban. “Ada beberapa bekas luka seperti goresan, seperti pisau tapi tidak menembus. Ada banyak, sekitar 3 atau 4 goresan, dan ada juga 3 atau 4 tusukan,” ujarnya.
Korban berhasil selamat tapi masih harus menjalani perawatan di RS Koja. Kasus penusukan anak kandung ini masih ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Halaman Selanjutnya
Dalam kasus ini, Iver mengatakan bahwa pihaknya melibatkan ahli. “Jadi dari analisis sementara kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita akan berkoordinasi dengan ahli, pelaku saat ini sedang dalam proses pemeriksaan psikologi,” katanya.